aku hanya bisa diam
aku tak akan menyalahkanmu
aku tak akan menyalahkan waktu
yang pernah terjadi aku anggap itu garis
yang mewarnai hidupuku
diamku untuk intropeksi diriku
kesalahanmu perbaikan untukku
aku tak bergeming
saat kau bisikan aku satu kata
saat kau ungkapkan yang sejujurny
aku luka tapi untuk sesaat
aku sedih tapi untuk sesaat
aku perih tapi untuk sesaat
karena luka itu kujadikan cambukan untuk diriku
aku bahagia
akhir aku bisa tahu semua
tapi apakah kau tahu
hal itu buat aku rapuh
aku tak bisa salahkan kau
aku salahkan keadaan, mengapa?
namun aku hanya ambil makna dari semua yang terjadi
kalau asa itu masih ada
datang padaku kita bangun yang baru
dengan lembaran cerita baru yang tak akan ada haru biru
6 comments:
Hmm..tarik nafas dalam2,ikut larut baca puisi ini sis.Mirip diriku,apabila seseorang membuat salah padaku,justru aku menyalahkan diriku sendiri.puisi bagus.
diam adalah emas yang tersembunyi....semoga hari esok menjadi kebahagiaan serta keeriaan...amiiiiiiiieeennn
Wah..., puisinya keren banget lho..
aisha@o y...sis ^_^
anak singkong @ amin y rabbal alamin
reni@tq y...sis..
diam adalah emas. tapi jangan terlalu diam juga.
sang cerpenis@wah..suatu kebanggaan buat sy kl mbak dah mo singgah di blog
Post a Comment