Friday, April 29, 2011

Menyikapi Hinaan Orang



Pertama, beristighfarlah dengan penuh keikhlasan. Dengan istighfar, Insya Allah akan meredakan kemarahan yang sempat meluap, hingga hati pun akan terasa tenang.

Kedua, introspeksi diri sebelum beraksi. Jadikan perkataan pedas dari orang lain sebagai bahan evaluasi.

Ketiga, jangan membalas hinaan orang lain dengan hinaan pula. Firman Allah dalam Al-Qur’an yang kurang-lebih artinya; “Janganlah mencela karena bisa jadi yang dicela lebih baik dari yang mencela.” (Q.S. Al-Hujaraat ayat 11).

Keempat, balas hinaan itu dengan do’a. Do’akanlah orang yang mengejek kita dengan kebaikan. Ada sebuah Hadist yang menyebutkan bahwa ketika kita mendo’akan kebaikkan untuk orang lain, maka pada saat itu pula para Malaikat akan mendo’akan kita dengan do’a yang sama. Bisa jadi, doa-doa yang selama ini selalu kita panjatkan dan belum dikabulkan juga, tapi pada saat itu doa-doa kita oleh Allah dikabulkan. Karena para Malaikat turut mendo’akan kita.

Kelima, bersabarlah atas hinaan dari orang lain yang dilontarkan kepada kita. Karena jika segala sesuatu kita sikapi dengan sabar, niscaya semuanya akan berbuah menjadi sebuah kenikmatan. Dan kita pun pasti mendapat pahala dari Allah. Wallahu’alam.

subhanaallah,..



10 comments:

Gaphe said...

Mei, setuju sama kamu. jika dijahati, jangan ngebales menjahati. soalnya ujungnya nanti kita akan sama dengan orang itu.. hehehe,

jadi dingatkan lagi pas baca ini :)

Justmeilani said...

btul skali, gak ada gunanya membalas hinaan,..

Ninda Rahadi said...

benar mbak balas dengan doa yang baik karena doa akan berbalik pada yg mendoakan

Yudi Darmawan said...

subhanallah..

kalau biasanya saya balas dengan hinaan juga, ternyata banyak ayat yang menjadi teladan..

salam kenal dan salam follow mbak

non inge said...

yup, harus pintar-pintar mengatur emosi... supaya kita nggak mudah terpancing dengan kata orang :)

terima kasih sudah mengingatkan :)

Obat Sakit 2011 said...

belum tentu yang dicela dan yang dihina itu benar-benar cela.
boleh jadi yang dicela itu lebih baik daripada yang mencela

perawatan ac said...

semakin banyak hinaan dosa kita kan jadi di kurangi berpindah ke orang yg suka ngina itu..!

Unknown said...

kalo kita cuekin atau masuk telinga kiri keluar dari telinga kanan, orang itu akan cape sendiri menghina kita

Ummi Ubay said...

betul mba
hinaan itu jika kita tanggapi dengan ikhlas malah akan memberikan manfaat bagi kita :)

Min Syahril said...

betul