Ketika Anak Punk Beraksi

Aku gak tahu ini fenomenal apa, tapi yang pasti di daerahku mulai bermunculan anak remaja yang mencari jati diri dengan membentuk komunitas-komunitas. Salah satu nya yang saat ini yang sangat meresahkan kami adalah Komuniti Punk jalanan.

Dengan pakaian yang aneh, gaya rambut yang mengerikan tindikan dihidung mah sudah biasa tapi dilidah, disudut alis waduh tambah seram,..trus gak pakai mandi (alamak jang bau amat).Nah mereka ini mengalahkan para gepeng yang ada di simpang lampu merah yang ada di kotaku.

Kalau aku amati dengan seksama mereka megang banget kawasan simpang lima depan kantor telkom, sehingga para gepeng yang biasa minta-minta jadi tergusur dikawasan lampu merah simpang lima depan Bank  BNI 46, wah bisa bahaya nih.

Kalau para gepeng minta-minta gak pakai maksa tapi beda dengan anak Punk ini, pakai gitar kecil terus bernyanyi dengan lagu yang gak jelas trus minta uang pakai maksa lagi. Paling yang aku sedihkan ada kaum hawanya juga (kemana Mak N bapak mereka)koq, punya anak gadis dibiarin aja

Aku berharap Para satpol PP bisa memberikan kenyamanan pada pemakai kendaraan yang berhenti di lampu merah simpang lima ini, kalau mereka meraja lela bisa bahaya nih,...
Ketanggapan para aparat terhadap fenomena ini harus cepat dan gesit sehingga jangan sampai ada korban baru turun ke jalan.Mereka hanya komuniti tapi kalau sangat meresahkan kenapa tidak harus di basmi.

Emang tak bisa dipungkirin kemajuan zaman sekarang kita hanya bisa memberikan :"bekal" untuk anak-anak sehingga pada saat  mereka mencari jati dirinya mereka tidak melakukan hal-hal yang negatif.

Note : Dalam hal ini para orang tua berperan aktif, sebagai orang tua kita harus bisa menjadi ayah, ibu, sekaligus sahabat sehingga pada saat mereka butuh teman untuk curhat kita bisa masuk kedalam dunianya