Friday, July 23, 2010

Berharap yang terakhir

Walaupun bukan yang pertama apa salah aku berharap yang terakhir .Namun harapan itu harapan kosong Tak sengaja kulihat terlalu panjang waiting listmu Entah itu skedar penghibur atau pengganti posisiku Dalam tiupan badai aku bertahan, aku tetap berharap aku yang terakhir. Kalaupun kau jenuh atau banyak kekuranganku, ingatlah kebaikanku. Ingatlah Kala kau sakit dengan tulus merawatmu setia mendampingimu, walaupun aku tak secantik wanita yag kau idamkan tapi aku punya kesetiaan dan kejujuran yang tak akan lekang oleh waktu.

Ini kisah nyata yang aku lihat di berita seorang kakek yang sangat setia mendampingi istrinya yang sakit, setia mengantarkan makanan dan menyuapi sang istri yang teramat dia cintai. Walaupun pasangan suami istri ini memiliki anak dan cucu tapi sang kakek tetap gigih mengurus sendiri sang istri.

Tak terlihat lelah Pak Somad nama sang kakek yang sehari-harinya bekerja sebagai pengantar bunga yang masih setia dengan sepeda ontelnya. Mengantarkan rangkaian bunga untuk para pelanggannya. Letih yang ia rasakan seakan hilang apabila dia bisa mengurus sang istri yang sakit tak berdaya. Sang istri yang sering marah-marah tapi pak Somad dengan sabar dan ikhlas menghadapai sang istri. Oh...begitu indahnya dunia apabila aku dapat merasakan semua itu bersamamu hanya aku yang bersemayam dihatimu tak ada dia, kau atau siapapun.

Ini rekaman yang aku dapat saat menonton berita itu,...


 Dengan semangat aku merekam berita itu lewat HPku, harap dimaklumi kalau gambarnya gak jelas tapi itulah arti besar penuh makna Cinta pak Somad kepada sang istri. Yang jarang dimiliki pasangan suami istri sekarang. Semoga Cinta Pak Somad menjadi suri teladang untuk pasangan suami istri, kisah cinta yang tak akan pernah punah dimakan waktu. Kisah cinta yang terus berputar seiring putaran waktu. Oh...sweeettt.

Bukannya kisah cinta RL dengan seorang diva yang akhirnya saling hujat dan saling menelanjangi. Demi cintanya dengan KD harus merelakan menghancurkan kebahagiaan anak-anaknya.

Doaku Ya Allah Jadikan aku yang terakhir buat orang yang teramat aku sayangi, jadikan dia Iman di dalam kehidupanku, jadikan dia orang yang mengisi dalam perjuangan hidupku. Aku tak bisa berpaling hati apalagi berpaling body. Rasa cintaku teramat besar setelah cintaku kepada sang Chalik. Amin Ya Rabbal Alamin



7 comments:

AISHALIFE-LINE said...

Semoga dia akan ingat selalu padamu sist..amin.

Anonymous said...

Assalamualaikum Wr.Wb
Salam nge-Blog

Wah sayang saya gak lihat beritanya scr langusng..
Tp dari post mba..semua terwakili betapa besarnya jiwa Pk. Somad...
Begitu setia terhadap isterinya.....



Oh ya,
Perkenalkan, saya bloger dari catatanbumi.co.cc
Lama saya melirik duni perblogeran.
S/d akhirnya saya membuat catatanbumi.co.cc
Panggi saja saya Bumi Al Fattah.
Silahkan datang, dan ambil hadiah spesial khusus untuk bloger spesial dan senior seperti kakak.
Saya mohon bimbingannya....
dan saya tunggu kunjungan perdananya
Silahkan....

Bumi Al Fattah said...

Mba..eh salah....blog td itu blog khusus blogroll..ini blog aslinya....

catatan kecilku said...

Terharu dg kisah Pak Somad yg setia pada istri tercintanya, apapun yang terjadi... Semoga bisa menjadi teladan bagi kita semua.

the others... said...

Amin.... semoga segala harap itu kan menjadi nyata.

Anak Nelayan said...

amien..lagunya mantaf

Senja Di Batas Cakrawala said...

aq suka dengan catatan ini :walaupun aku tak secantik wanita yag kau idamkan tapi aku punya kesetiaan dan kejujuran yang tak akan lekang oleh waktu.

Salam kenal n ijin follow y ~ Jogja